Minggu, 02 Oktober 2011

Setelah menyelesaikan pendidikan D3BK

Setelah saya menyelesaikan pendidikan D3BK ini saya ingin sekali menjadi karyawan sambil berwirausaha, dikarenakan ingin mengumpulkan uang untuk membantu orang tua dan untuk menabung dihari tua nanti.
Pada saat ini gaji seorang karyawan sangat mudah untuk ditebak, sedangkan seorang wirausaha pendapatannya sangat tidak terduga dan sangat menjanjikan.
Jika saya berwirausaha nanti, saya berkeinginan untuk membuka sebuah toko kue, karena ingin mengembangkan usaha ibu saya untuk lebih maju dan lebih terkenal lagi di masyarakat luas.

contoh wirausaha dan usahanya



Nama : Reza Nurhilman (Axl)
TTL : Bandung, 29 September 1987
Alamat : Jl.Padaringan 40 A, Kompleks KPAD,GegerKalong, Bandung
Usaha : Kripik Maicih
Reza Nurhilman yang akrab disapa Axl adalah salah satu pengusaha muda yang saat ini sangat sering di bicarakan. Pada saat lulus SMA dan bekerja serabutan, Axl akhirnya menemukan peluang bisnis. Ia bertemu wanita paruh baya yang mirip sosok Maicih yang mempunyai resep keripik pedas. Mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi di Maranatha Bandung ini mulai memasarkan produk di kalangan teman-teman, mengantarkan pesanan sendiri sampai kini Axl telah menjadi seorang 'presiden'. Dan ia membawahi 80 jenderal-sebutan untuk agen penjualan- yang tersebar di seluruh Indonesia.
Keripik pedas sering diidentikan dengan makanan kampung. Produk popular ini biasanya gampang ditemukan di warung dan dijual secara eceran. Namun, ada pula keripik pedas yang dapat dipesan melalui jejaring sosial Twitter atau Facebook. Axl mengubah keripik pedas biasa menjadi keripik pedas yang dicari-cari oleh banyak konsumen. Dengan nama Maicih keripik produksi Axl sedang digandrungi oleh masyarakat Bandung, terutama anak muda.
Awalnya, Axl memasarkan keripik pedas Maicih dengan lima level atau tingkat kepedasan, mulai dari level 1 hingga 5. Setelah dua bulan, tes pasar menunjukkan bahwa keripik level 3 dan 5 adalah yang paling laris. Kini, dua level keripik itulah yang diproduksi massal.
Januari 2011, Maicih kembali berinovasi dengan menciptakan keripik Maicih edisi spesial, level 10. Ada orang-orang yang merasa tertantang, wah, level 5 ternyata kurang pedas dan mencari yang lebih. Berkat inovasi marketing cerdasnya itu, kini Maicih diproduksi sekitar 2.000 bungkus per hari untuk semua varian produknya. Ia memberi harga satu bungkus keripiknya sebesar Rp11 ribu. Axl pun ketiban rezeki, bisa meraih keuntung an per hari antara Rp1,5 juta hingga Rp 2 juta. Tentu saja penghasilan itu lebih besar jika dibandingkan dengan gaji pejabat selevel menteri sekalipun. Mimpi Axl untuk terus memopulerkan Maicih pun tak tanggung-tanggung. Pemasaran luar kota akan diprioritaskan. Karena di Bandung sudah cukup happening, jadi kita akan ke luar kota, luar pulau, bahkan luar negeri. Kita mengenal Sumedang dengan tahu, Bandung dengan peuyeum. Axl ingin Bandung juga bisa dikenal sebagai kota asal Maicih.
Pada bulan mei 2011 , tepatnya tanggal 07 mei 2011 maicih melaunching produk terbarunya yaitu seblak, sejenis krupuk pipih pedas, dengan varian level yang berbeda-beda. Axl akan terus melakukan inovasinya tetapi dengan tidak meninggalkan ciri khas mengangkat camilan kelas rendahan menjadi berkelas dan diminati orang banyak. Kemungkinan pada masa mendatang akan muncul produk-produk lain yang lebih Inovatif lagi.